Peredaran Darah Pada Serangga

Peredaran Darah Pada Serangga. Peredaran darah pada serangga menggunakan sistem peredaran darah terbuka untuk mengalirkan hemofilia atau darah ke seluruh tubuh serangga.

Sistem peredaran darah pada serangga adalah peredaran darah terbuka Dalam sistem peredaran darah terbuka darah serangga mengalir tidak melalui pembuluh darah Darah serangga mengalir melalui ruangruang di dalam tubuh serangga Darah tersebut menggenangi jaringan dan organ tubuh serangga Darah serangga disebut hemolimfa.

Sistem Peredaran Darah Serangga: Organ Fungsi dan

Apa ITU Sistem Peredaran Darah Serangga?Fungsi Sistem Peredaran Darah SeranggaTujuan Sistem Peredaran Darah SeranggaManfaat Sistem Peredaran Darah SeranggaMekanisme Sistem Peredaran Darah SeranggaKesimpulan PembahasanSistem peredaran darah serangga adalah suatu sistem kompleks yang berfungsi sebagai alat transportasi nutrisi dan zatzat sisa metabolismepada serangga Serangga memiliki sistem peredaran darah yang terbuka artinya darah sistem peredaran darahnya tidak berlangsung melalui pembuluhpembuluh darah Sebagaimana sistem peredaran darah pada hewanlainnya peredaran darah serangga mempunyai fungsi sebagai alat transportasi darah serangga (disebut hemolimfa) yang membawa atau mengangkut sejumlah zat untuk dierdarkan ke seluruh bagian tubuh serangga atau sebaliknya Adapun fungsi hemolimfa pada serangga adalah 1 Sebagai bahan pelumas organorgan serangga 2 Sebagai medium atau perantara hidraulik 3 Sebagai media transportasi nutrisi dan zat sisa metabolisme 4 Sebagai organ pelindung 5 Dan sebagai media transfer panas Tidak sebagaimana hewan vertebrata darah serangga yang disebut hemolimfa tidak mengandung hemoglobin sehingga tidak bisa mengikat oksigen Peredaran oksigen pada serangga dan pengambilan karbondioksida sebagai zat sisa dilakukan melalui sistem pernapasan trakea Tujuan dari keberadaan sistem peredaran darah serangga adalah untuk menyampaikan nustrisi dan yang diperlukan dalam aktivtas sel jaringan dan organ serangga Selain itu sistem peredaran darah juga bertujuan untuk pengangkutan zatzat sisa metabolisme sel dan jaringan tadi menuju ke organorgan ekskretori atau organ pembuangan Manfaat dari adanya sistem peredaran darah pada serangga adalah fungsi sistem tubuh serangga akan berjalan dengan baik sebab dengan adanya sistem peredaran darah maka seluruh sel jaringan dan organ serangga bisa mendapatkan nutrisi yang dibutuhkannya untuk menjalankan tugas dan fungsinya masingmasing Sebaliknya tanpa adanya sistem peredaran darah maka organorgan tubuh serangga akan sekulitan mendapatkan nutrisi dan zat lain yang dibutuhkannya Secara singkat mekanisme sistem peredaran darah serangga diawali dengan dipompanya hemolimfa pada abdomenoleh jantung menuju aorta kemudian ke bagian atas (kepala) serangga dan ke jaringanjaringan sebelum kemudian kembali ke abdomen Siklus kemudian akan berulang kembali Berikut mekanisme lebih rincinya yaitu 1 Saat jantung berkontraksi dan sementara ostia tertutup oleh klep maka darah yang berada di dalam jantung serangga akan terdorong dan mengalir ke bagian depan tubuh serangga melalui aorta 2 Selanjutnya darah mengalir ke bagian kepala serangga dan masuk ke ronggarongga tubuh (homocel) dan menggenangi organ serta jaringan di dalamnya 3 Darah yang terdapat pada rongga tubuh serangga tadi kemudian akan kembali lagi ke jantung melalui ostia 4 Sebagian darah yang ada akan mengalir ke organ embelan dan sayap serangga Sistem peredaran darah pada serangga diatur oleh sistem pompa otototot melewati rongga tubuh yang dipisahkan oleh septa Kebanyakan serangga hemoselnya te Kesimpulan yang bisa diambil dari pembahasan yang telah dipaparkan diatas 1 Serangga merupakan hewan avertebrata yang memiliki sistem peradaran darah terbuka Sistem peredaran darah terbuka merupakan sistem peredaran darah dimana darah tidak mengalir melalui pembuluh darah 2 Sebagian besar darah serangga atau hemolimfa mengalir ke organ tubuh melalui rongga tubuh yang disebut homocel 3 Di dalam homocel hemolimfa akan menggenang diantara organ dan jaringan dan melalukan transfer nutrisi makanan serta mengambil zat sisa untuk dikeluarkan dari tubuh serangga 4 Secara singkat mekanisme sistem peredaran darah serangga diawali dengan dipompanya hemolimfa pada abdomen oleh jantung menuju aorta kemudian ke bagian atas (kepala) serangga dan ke jaringanjaringan sebelum kemudian kembali ke abdomen Siklus kemudian akan berulang kembali begitu seterusnya.

Peredaran Darah Pada Serangga Beserta Gambarnya Penjaskes.Co.Id

Peredaran Darah Pada SeranggaMorfologi Yang Dimiliki SeranggaKepalaAntennaMataDadaKaki Atau TungkaiAlat ReproduksiJenis peredaran darah yang dimiliki serangga adalah memakai sistem peredaran darah terbuka Hemolimfa yang keluar dari jantung nantinya akan dialirkan keseluruh tubuh serangga dengan bantuan aorta Kemudian hemolimfa yang dialirkan tersebut akan masuk kedalam rongga tubuh Dimana hemolimfa yang berada di dalam rongga tubuh selanjutnya akan dikembalikan lagi menuju jantung dengan bantuan atau perantara ostia Tidak hanya itu hemolimfa yang dimiliki serangga mempunyai fungsi untuk menyebarkan nutrisi serta sisa dari metabolisme dalam tubuh serangga Selain sebagai penyebar nutrisi nyatanya hemolimfa juga memiliki fungsi lainnya yaitu 1 Berfungsi sebagai sarana yang dipakai untuk mentransfer panas 2 Termasuk bagian dari organ pelindung 3 Dapat juga berfungsi sebagai pelumas 4 Berperan dan berfungsi sebagai mediaum hidraulik Tahukah anda bahwa serangga memiliki warna darah yang tidak biasa Darah yang dimiliki hewan vertebrata ini memiliki warna yang bening Hal ini disebabkan d Serangga tiga bagian utama dalam tubuhnya yang terdiri atas kepala dada dan perut Ketiga bagian tersebut yang membentuk tubuh serangga selain dari banyaknya kaki dan beberapa sayap yang dimilikinya Penjelasan rincinya adalah sebagai berikut Umumnya kepala serangga memiliki bentuk kotak dengan adanya mulut mata dan juga antenna Terdapat sekitar tiga hingga tujuh ruas yang ada pada kepaala serangga yang berfungsi sebagai pengumpul makanan penerimaa rangsang serta memproses semua informasi di otak Beberapa ilmuwan telah memberikan kategori pada kepala serangga yang didasarkan pada beberapa tipe seagai berikut 1 Hypognatus merupakan posisi mulut yang mengarah ke bawah dengan posisi tungkai 2 Prognatus adalah posisi bagian mulut yang mengarah ke depan umumnya terdapat pada serangga jenis pemangsa 3 Opistognatus jenis ketiga dilihat dari posisi mulut yang mengarah ke belakang yang terletak diaantara selasela tungkai Antenna yang dimiliki serangga berfungsi sebagai penerima rangsanyan yang ada di lingkungan sekitarnya Rangsangan tersebut meliputi suhu bau ataupun rasa Antena yang ada pada serangga terdiri dari tiga ruas Terdapat dua jenis mata yang dimiliki serangga dewasa mata majemuk dan mata tunggal Mata maajemuk tersusun atas sistem lensa dan sejumlah sensori Sementara jenis mata tunggal dapat juga dijumpai pada larfa serta limfa Toraks merupakan sebutan dari dada yang dimiliki oleh serangga Sistem pernafasan yang dimiliki serangga terdapat di dalam toraks tersebut tiraks atau dada yang dimiliki serangga terdapat tiga bagian diantaranya 1 Protoraks (segmen depan toraks) 2 Mesotoraks (segmen toraks tengah) 3 Metatoraks (segmen toraks belakang) Sementara tungkai atau kaki pada serangga terdiri dari 6 ruaas Pembagian ruasruas kaki tersebut adalah 1 Ruas dasar atau disebut dengan foksa 2 Ruas kesil biasanya terdiri dari dua ruas setelak koksa yang disebut dengan trokhater 3 Ruas pertama yang memiliki ukuran panjang pada bagian tangkai disebut sebagai femur 4 Bagian ruas kedua yang panjang adalah tibia 5 Ruasruas kecil yang terletak setelah tibia adalah tarsus 6 Terakhir kukukuku dengan struktur yang mempunyai bantalan disebut dengan pretarsus Alat reproduksi pada serangga ini berperan sebagai kopulasi dan peletakkan telur Kopulasi yang terdapat pada serangga jantan disebut dengan aedeagus yang berfungsi untuk menyalurkan spermatozoa dari testes Sementara bagian reproduksi pada serangga betina dinamakan spermateka yang berfungsi sebagai penerima spermatozoa Serangga akan mengalami metamorphosis atau perubahan bentuk Dimana proses metamorphosis yang dialami hewan terdiri dari proses metamorphosis sempurna dan metamorphosis tidak sempurna Akan tetapi bagi hewan serangga mempunyai rangkaian metamorphosis yang beragam Terdapat 4 tahap metamorphosis yang umumnya terjadi pada serangga sebagai berikut 1 Ametabola digunakans ebagai sebutan untuk serangga yang tidak mengalami metamorphosis 2 Paurometabola istilah ini untuk sebutan bagi serangga mengalami metamorphosis secara bertahap 3 Hemimetabola merupakan sebutan untuk seranggaa yang mengalami metamorphosis tidak sempurna 4 Holometabola merupakan sebutan untu.