Sangiran Sebagai Pusat Perkembangan Manusia Purba. Lokasi tersebut merupakan pusatperkembanganmanusia dunia yang memberikan petunjuk tentang keberadaan manusia sejak 150000 tahun yang lalu Situs Sangiran itu mempunyai luas delapan kilometer pada arah utaraselatan dan tujuh kilometer arah timurbarat.
Dijadikannya Sangiransebagaipusat kajian manusiapurba dan kajian evolusi manusia terbesar di Asia karena di situs ini ditemukan fosil peninggalan manusiapurba dari 24 juta tahun silam Tak hanya fosil manusia tapi juga fosil berbagai binatang alat produksi yang digunakan dan sebagainya.
Sangiran, Situs Manusia Purba Bersejarah Sebagai Warisan
Lokasi sangiran berada di perbatasan Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar Lokasi ini sebagaipusatperkembanganmanusiapurba yang keberadaannya diperkirakan ada 150000 tahun yang lalu Daerah ini cukup luas bentangannya kearah utaraselatan memiliki bentangan hingga 8 km dan kearah timurbarat memiliki bentangan 7 km.
Sangiran Jadi Pusat Kajian Manusia Purba Asia Nasional Tempo.co
Luas situs Sangiran mencapai 56 km 2 lokasi tersebut merupakan pusatperkembanganmanusia dunia yang memberikan petunjuk tentang keberadaan manusia sejak 150000 tahun yang lalu Dilokasi Sangiran ini pula ditemukan fosil rahang bawah Pithecantropus Erectus untuk pertama kalinya oleh arkeolog Jerman Profesor Von Koeningswald.
Mengenal Manusia Purba Dari Sangiran Dan Trinil
Sangiran Situs Manusia Purba – CHEMISTRY
Mengenal Manusia Purba Dari Sangiran dan Trinil
Jelaskan Sangiran sebagai pusat perkembangan manusia purba
Pertimbangannya adalah karena Sangiran menyimpan banyak kerangka manusiapurba dan bisa digunakan sebagai penelitian untuk meneliti proses perkembanganmanusiapurba Situs Sangiran menyimpan kerangka manusiapurba Kala Pleistosen yang paling lengkap dan paling penting di Indonesia bahkan di dunia.